Relawan TIK :
Menjadikan Relawan TIK sebagai pribadi, sekaligus warga masyarakat unggulan, yang siap siaga mengemban misi sosial, kemasyarakatan dan kemanusiaan bagi pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan/penguasaan keterampilan teknologi informasi dan komunikasi untuk kemaslahatan masyarakat dan kemajuan bangsa.
Home » , » Apa yang Terjadi dengan Akun Facebook setelah Pemilik Meninggal?

Apa yang Terjadi dengan Akun Facebook setelah Pemilik Meninggal?

by Efriaman (RTIK) - Sabtu, 01 November 2014 | Bersama Membangun Masyarakat Informasi

Pernahkah Anda memikirkan jika nanti meninggal dunia bagaimana dengan akun Facebook Anda?

Umpamakanlah pasangan Anda meninggal dunia. Ia memiliki banyak akun media sosial dan salah satu yang penting (karena semasa hidunya sangat aktif di Facebook) adalah Facebook. Tentunya akun tersebut akan tetap aktif, sedangkan orang yang memilikinya sudah tiada.

Untuk peristiwa seperti ini, sebenarnya Facebook punya cara, yaitu dengan mentautkan dokumen tentang kematian atau bukti lainnya tentang kematian tersebut. Jika pasangan Anda yang meninggal dunia, tentu saja yang melakukannya adalah Anda, demikian pula sebaliknya.

Bentuk penautan dokumen tersebut adalah opsional, tetapi sangat disarankan agar Anda memberikan bukti yang meyakinkan karena jika tidak Facebook bisa menganggap hal itu suatu kesalahan karena risiko permintaan obituari tersebut dikira fitnah, lelucon atau hal yang keliru.

Perlu diketahui, berurusan dengan permintaan obituari tersebut mungkin menjadi masalah yang signifikan bagi Facebook sebab makin banyaknya pengguna yang berusia tua menjadi anggota Facebook.  Berdasarkan perhitungan Nathan Lustig dari Entrustet lebih dari 3 juta pengguna Facebook akan meninggal tahun 2014, yaitu sekitar 60.000 orang seminggu. Nah jika ada 60.000 permintaan obituari selama satu minggu, tentu saja Facebook akan sangat kelimpungan menangani permintaan tersebut.

Namun, jika tidak dilakukan permintaan obituari atau Facebook gagal untuk menanggapi permintaan, akun  akan tetap aktif tanpa batas waktu. yang risikonya adalah bisa di-hack dan digunakan untuk mengirim spam atau yang lebih buruk.

Terdapat dua pilihan bila seorang pengguna Facebook meninggal dunia atau pasangannya meninggal dunia, yaitu  menghapus akun pasangan atau melakukan memorialisasi.

Jika Anda memilih untuk menghapus akun maka semua komentar, foto dan lain-lain juga akan dihapus. Hal ini sangat mudah untuk dilakukan asalkan Anda atau pasangan Anda ingat dengan alamat email dan password yang digunakan untuk mendaftar di Facebook.

Bagi yang tidak ingin repot, saran untuk menghapus akun sangat dianjurkan karena cukup satu kali melakukannya dan sesudah itu tidak perlu repot lagi.
Jika Anda memilih memorialisasi, Facebook akan mengubah beberapa hal, yaitu
  1.  Tidak ada yang boleh log in ke akun yang pemiliknya sudah meninggal tersebut.
  2. Tidak dapat mengubah, menambah atau menghapus konten yang adatermasuk jua  menambahkan atau menghapus teman.
  3. Kegiatan otomatis, seperti kutipan harian atau horoskop dihentikan.
  4. Akun memorial tidak muncul dalam ruang publik seperti birthday reminder, People You May Know atau pencarian.
  5. Akun memorial hanya dapat diakses oleh teman pengguna yang telah dikonfirmasi sebelumnya.
Nah, pilih yang mana? Untuk mudahnya, hapus akun saja, jangan lupa lakukanlah backup terlebih dahulu.


Sumber: The Guardian 
URL : www.internetsehat.id
Share this article :

Relawan TIK On Social Media

 
Copyright © 2014. Relawan TIK Nias - Ditenagai oleh Blogger - All Rights Reserved