Domain dot-com saat ini
merupakan 42 persen dari semua alamat web dan telah menjadi pendorong
utama untuk pertumbuhan eksponensial dari internet dalam 20 tahun
terakhir. Akan tetapi para ahli nama domain memprediksi bahwa dot-com bisa kehilangan dominasi pada tahun 2020 karena munculnya ratusan alamat web online baru.
Internet saat ini sedang mengalami perubahan terbesar dengan
menculnya lebih dari 1.000 akhiran alamat web baru yang memasuki pasar
tahun ini, mulai dari yang berbahasa Arab, dot-sexy, dot-technology dan dot-single. Akibatnya, web pada tahun 2020 akan menjadi tempat yang sangat berbeda dengan yang kita ketahui dan gunakan saat ini.
Sebelum seluruh proses ini terjadi hanya ada 22 generic top-level domains (gTLD), termasuk yang terkenal seperti dot-com, dot-net dan dot-org. Namun internet dengan cepat kehabisan ruang yang dapat digunakan dan kapling berharga seperti dot-com menyusut.
Berbagai macam alamat baru yang diluncurkan, termasuk domain geografis seperti dot-London, dot-Nyc,
dan akhiran internasional menggunakan karakter Cina, Rusia dan Arab,
tidak hanya akan membantu untuk mengatasi masalah ini, tetapi juga akan
membuat web lebih mudah diakses pengguna di seluruh dunia.
Akibatnya, dot-com dan dot-net dan top-level domain negara seperti dot-co-dot-uk tidak lagi ada karena ketinggalan dan pengguna memilih yang baru sebab lebih deskriptif dan ramah terhadap mesin pencari.
Menurut NetNames’ Internet 2020 report, 92 persen dari
perusahaan-perusahaan besar di Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan
Jerman berencana untuk berinvestasi dalam nama domain baru selama tiga
tahun ke depan dan 46 persen mengatakan mereka sudah mulai berinvestasi
dalam hal ini. Meskipun dot-com akan tetap populer, pendaftaran nama
domain baru akan secara signifikan menyusul pendaftaran baru dot-com dan
dot-net karena kedua domain ini telah menjadi jenuh.
Sumber: The Telegraph
Sumber Gambar: telegraph.co.uk
URL : http://ictwatch.com/internetsehat/2014/06/24/dominasi-dot-com-habis-di-tahun-2020/